Rabu, 17 April 2013

Perekonomian Indonesia

KEBIJAKAN PUBLIK

Kebijakan publik adalah Kebijakan-Kebijakan yang di buat oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat dimana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.  
ada beberapa isu yang bisa di jadikan agenda kebijakan publik(Kimber,1974;Salesbury 1976;Sandbach,1980;Hogwood dan Gunn,1986) diantaranya ialah :

sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan di produksi,dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut di produksi,serta untuk siapa barang  tersebut di produksi

sedangkan dalam Liberalisasi sendiri mengutip dari Chacholiades(1978)partisipasi dalam perdagangan internasional bersifat bebas sehingga keikutsertaan suatu negara tersebut di lakukan secar sukarela.Dari sisi internal,keputusan suatu negar melakukan perdagangan internasional merupakan pilihan sehingga perdagangan seharusnya memberikan keuntungan pada kedua belah pihak.Hal tersebut berdasarkan pada argumen bahwa perdagangan akan memberikan manfaat pada negara pelaku dan akan meningkatkan kesejahteraan yang lebih besar di bandingkan tidak ada perdagangan.

Dengan kata lain,perdagangan akan meningkatkan efesiensi ekonomi sekaligus memberikan keuntungan akibat perbedaan harga relatif dan spesialisasi dalam berproduksi.Secara teoritis,penghapusan berbagai bentuk intervensi dan hambatan menjadikan penerapan liberalisasi perdagangan akan meningkatkan volume perdagangan lebih besar sehingga nilai tambah yang di ciptakan juga semakin besar.

perlu di ketahui bahwa inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat,berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang

Berdasarkan asalnya,inflasi dapat di bedakan menjadi dua,yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri.inflasi yang berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat defisit anggaran belanja yang di biayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal,sedangkan inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor,hal ini terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.


Pengaruh Globalisasi terhadap regionalisasi
Sebelum membahas lebih jauh,ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apakah maksud dari regionalisasi itu sendiri.
Tahapan-tahapan dalam menyusun kebijakan publik

  • Penyusunan Agenda
Penyusunan agenda adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik.Dalam proses ini memiliki ruang untuk memaknai apa yang di sebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam agenda publik di pertarungkan.jika sebuah isu berhasil mendapat status sebagai masalah publik ,dan mendapatkan prioritas dalam agenda publik,maka isu tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber daya publik yang lebih daripada isu lain.


  1. Telah mencapai titik krisis tertentu  jika di abaikan,akan menjadi ancaman yang serius.
  2. Telah mencapai tingkat partikularitas tertentu a berdampak dramatis.
  3. Menyangkut emosi tertentu dari sudut kepentingan orang banyak dan mendapat dukungan media massa
  4. Menjangkau dampak yang amat luas
  5. Mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam masyarakat
  6. Menyangkut suatu persoalan yang fasionable(sulit di jelaskan,namun mudah dirasakan kehadirannya)

  • Formulasi Kebijakan
Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian di bahas oleh pembuat kebijakan,masalah tadi di defenisikan dan kemudian dicari pemecahan masalah yang terbaik.Pemecah masalah tersebut berasal dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yang ada.sama halnya dengan perjuangan suatu masalah untuk masuk dalam agenda kebijakan,dalam tahap perumusan kebijakan masing-masing alternatif bersaing untuk dapat di pilih sebagi kebijakan yang di ambil untuk memecahkan masalah.


  • Adopsi/Legitimasi kebijakan
Tujuan Legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan.jika tindakan legitimasi dalam masyarakat di atur oleh kedaulatan rakyat ,warga negara akan mengikuti arahan pemerintah,Namun warga negara harus percaya bahwa tindakan pemerintah yang sah.Dukungan untuk rezim cenderung berdifusi-cadangan dari sikap baik dan niat baik terhadap tindakan pemerintah yang membantu anggota mentolerir pemerintahan disonansi.Legitimasi sapat di kelola melalui manipulasi simbol-simbol tertentu.Dimana melalui proses ini orang belajar untuk mendukung pemerintah.


  • Penilaian/Evaluasi Kebijakan
Secara umum evaluasi kebijakan dikatan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi,implementasi,dan dampak.Dalam hal ini,evaluasi di pandang sebagai suatu kegiatan fungsional,artinya evaluasi kebijakn tidak hanya di lakukan pada tahap akhir saja,melainkan di lakukan dalam seluruh proses kebijakan.Dengan demikian,evaluasi kebijakan bisa meliputi tahap perumusan masalah-masalah kebijakan,program-program yang di usulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan implementasimaupun tahap dampak kebijakan.


PENGERTIAN EKONOMI LIBERAL
Ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi dimana di seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi,distribusi dan konsumsi di serahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar,sistem ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi,artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-ciri ekonomi liberal :

  1. Semua sumber produksi adalah milik masyarakat/individu
  2. Masyarakat di beri kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
  3. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi
  4. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan yaitu pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh)
  5. Timbul persaingan dalam masyarakat terutama dalam mencari keuntungan
  6. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar
  7. Pasar merupakan dassar setiap tindakan ekonomi
  8. Barang-barang produksi yang di hasilkan bermutu tinggi
Kelebihan Ekonomi Liberal :

  1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
  2. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi,yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  3. Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
  4. Timbul persingan semangat untuk maju dari masyarakat
  5. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi,karena adanya persaingan semangat antar masyarakat
  6. Efesiensi dan efektivitas tinggi,karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Kelemahan Ekonomi Liberal :

  1. Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bila birokrat nya melakukan korupsi
  2. Masyarakat yang kaya semakin kaya,dan masyarakat yang miskin semakin miskin
  3. Banyak terjadi monopoli dalam masyarakat
  4. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.
  5. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.

PERBANDINGAN EKONOMI LIBERAL DENGAN EKONOMI KOMANDO DAN LAIN-NYA.
1.Ekonomi komando
Ciri-ciri dari ekonomi pasar adalah:
Semua alat dan sumber daya di kuasai pemerintah

  • Hak milik perorangan tidak di akui
  • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
  • Kelebihan Ekonomi Komando
  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,pengangguran,dan masalah ekonomi lainnya.
  • Pasar barang dalam negeri lancar
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan Ekonomi Komando

  • Mematikan inisiatif individu untuk maju
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

2.Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja

Ciri-ciri sistem tradisional:

  • Teknik produksi di pelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
  • Hanya sedikit menggunak modal
  • Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
  • Belum mengenal pembagian kerja
  • Masih terikat tradisi
  • Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Kelebihan Ekonomi Tradisional

  • Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat,hubungan antara individu sangat erat
  • Masyarakat merasa sangat aman,karena tidak ada beban berat yang harus di pikul
  • Tidak Individualistis
  • Kelemahan Ekonomi tradisional
  • Teknologi yang di gunakan masih sangat sederhana,sehingga produktivitas rendah
  • Mutu barang hasil produksi masih rendah.




3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:


  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan,menetapkan kebijakan fiskal ,moneter,membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

Kelebihan Ekonomi Campuran

  • Kebebasan Berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun terdapat batasan
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

Kelemahan Ekonomi Campuran

  • Beban Pemerintah lebih berat daripada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.

APA YANG MENYEBABKAN PERSAINGAN,APAKAH GLOBALISASI ATAU MEMANG LIBERALISASI?
Dalam Globalisasi ada yang di untungkan dan ada yang di rugikan,dengan kata lain,ada yang menang dan ada yang kalah,ada kalanya kekalahan ini di rasakan oleh seluruh industri yang berada di salah satu daerah.Pihak yang di untungkan dan menang biasanya sangat tersebar dan seringkali tidak tahu bahwa keuntungan yang di peroleh adalah berasal dari globalisasi,bisa dikatakan siapa yang untung dan menang sangat di tentukan kesiapannya dalam menghadapi persaingan.


PADA TITIK BERAPAKAH INFLASI HARUS KITA WASPADAI?

  1. Inflasi dapat di bedakan berdasarkan keparahannya yaitu :
  2. Inflasi ringan ( kurang dari 10%/tahun)
  3. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30%/tahun)
  4. Inflasi berat (antara 30% sampai 100%/tahun)
  5. Hiperinflasi(lebih dari 100%/tahun)

Dalam perekonomian sendiri inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi,apabila inflasi tersebut ringan,justru mempunyai pengaruh positif,dalam arti dapat mendorong perkonomian menjadi lebih baik,diantaranya meningkatkan pendapatan nasional dan membuat  orang bergairah untuk bekerja,menabung dan mengadakan investasi,berbanding terbalik bila dalam masa inflasi yang parah,pada saat terjadi hiperinflasi,keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian di rasakan lesu,orang menjadi tidak bersemangat untuk bekerja .,menabung atau mengadakan investasi dan produksi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat.

PENGERTIAN,CIRI,PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP REGIONALISASI.
Globalisasi adalah  keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan,investasi,perjalanan,budaya populer,dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit
Globalisasi sendiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Perubahan dalam konstantin ruang dan waktu
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadisaling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,dan dominasi organisasi seperti World Trade Organization
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
Meningkatnya masalah bersama,misal nya pada bidang lingkungan hidup,dan lain-lain.




Daftar Pustaka:


Kebijakan Publik.Wikipedia Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_publik
Harahap,H.2011.Globalisasi dan Liberalisasi Ekonomi.Waspada Online. http://www.waspada.co.id.  Di akses 4 januari 2011
Inflasi.Wikipedia Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi
Pengertian Sistem Ekonomi.Quantum Interprise. hinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/





Share: